Kunjungan ke Bengkel Nelayan

    Pada hari Jum'at tanggal 28 Januari 2022, bersama teman-teman Penyuluh Perikanan KKP Bapak Jaenuddin dan Ibu Ivonne Siswanty serta rekan dari Dinas Perikanan Kab. Kolaka mengunjungi salah satu Kelompok Usaha Perbengkelan Nelayan yang berada di Kelurahan Anaiwoi Kecamatan Tanggetada Kab. Kolaka.  Kegiatan ini bertujuan untuk melihat bagaimana pemanfaatan peralatan bengkel nelayan yang telah diberikan oleh Dinas Perikanan Kab. Kolaka.  Dari hasil kunjungan kami dapat terlihat bahwa peralatan tersebut telah dimanfaatkan sebagaimana mestinya. Pak Nurdin  sebagai ketua dari kelompok ini terlihat sementara memperbaiki mesin salah satu nelayan yang mengalami kerusakan.

       Kelompok ini mendapatkan bantuan alat perbengkelan nelayan karena dinilai memiliki potensi untuk meningkatkan pendapatan mereka selain dari hasil sebagai nelayan.  Pak Nurdin sebagai ketua memiliki keahlian serta pengalaman dalam perbaikan mesin sehingga bantuan peralatan mesin ini akan memudahkan dalam melakukan perbaikan.  Nelayan-nelayan yang ada di sekitar wilayah Tanggetada juga akan terbantu karena mereka tidak susah untuk mencari tempat perbaikan mesin mereka ketika mengalami kerusakan.  Kelompok usaha seperti ini diharapkan banyak tumbuh di masyarakat nelayan sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan mereka.  Banyak jenis usaha lainnya yang dapat diusahakan secara berkelompok sehingga nelayan tidak hanya berharap memperoleh penghasilan dari kegiatan menjadi nelayan.  Misalnya saja kelompok usaha pengolahan ikan bagi istri-istri nelayan.  Dengan usaha ini mereka dapat membantu perekonomian keluarga.  Pada saat musim puncak penangkapan ikan dimana hasil tangkapan terkadang melimpah, kegiatan ini dapat meningkatkan nilai jual dari ikan hasil tangkapan tersebut, misalnya dengan usaha penggaraman ikan.  Ikan hasil tangkapan pun bisa disimpan lebih lama sehingga tidak harus terjual dalam keadaan segar seluruhnya.

        Dengan perbaikan hidup nelayan-nelayan di Indonenesia, bisa merubah pandangan bahwa nelayan itu dekat dengan image kemiskinan.  Karena jika pandangan tersebut tidak berubah, tidak mustahil kita akan kehabisan nelayan karena tidak ada lagi yang mau menjadi nelayan.  Besar harapan kita bahwa dengan membaiknya kehidupan nelayan, maka akan muncul nelayan-nelayan milenial yang mengerti teknologi serta menjaga kelestarian lingkungan dan sumberdaya perikanan.  Sehingga perikanan indonesia bisa terus berkembang dan tetap lestari, semoga.

Firmansyah, S.Pi (Penyuluh Perikanan Muda)